PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Serahkan Bantuan Cold Storage Kepada Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan

PT. Toba Pulp Lestari Tbk. Serahkan Bantuan 12 Unit Bak Sampah Permanen dan Jalan Rabat Beton di Kecamatan Parmaksian
25 Oktober, 2018
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Dukung Penuh Lomba Lari 10K KNPI Parmaksian
30 Oktober, 2018
Show all

 

 

 

Langkah Nyata PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Dukung Kabupaten Humbang Hasundutan Jadi Lumbung Hasil Pertanian

 

Lintong Nihuta, 26 Oktober 2018 – Sebagai langkah nyata untuk menjaga kualitas hasil pertanian serta menjaga kestabilan harga produk pangan khususnya sayuran, PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. (TPL) resmi menyerahkan bantuan bangunan cold storage, kepada pemerintah kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Jumat (26/10), di desa Sigumpar, kecamatan Lintong Ni Huta.

Serah terima bantuan cold storage ini dilaksanakan oleh Direksi PT TPL, Mulia Nauli, dan Manajer Community Development (CD) PT TPL, Ramida Siringoringo, kepada Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor dan Plt. Kepala Bappeda Humbahas, Hotmaida Dinauli Butarbutar, serta disaksikan oleh dua anggota DPR-RI Komisi V, Anton Sihombing dan Jhoni Allen Marbun serta Camat Lintongnihuta, Jara Trisepto Lumbantoruan.

Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, dalam kata sambutannya mengapresiasi niat baik dan kepedulian PT TPL terhadap sektor pertanian, khususnya di Humbahas.

“Target kita tidak ada lagi harga komoditi pertanian yang turun drastis. Tomat, kentang, bawang merah, bawang putih, dan buah-buahan nanti yang bisa kita simpan di dalam cold storage. Koperasi para petani nanti yang akan mengelola cold storage ini,” ujar Dosmar Banjarnahor.

Anton Sihombing mengapresiasi atas bantuan PT TPL.

“Ini adalah langkah konkret untuk memajukan pertanian di Humbahas,” ujar Anton Sihombing.

Cold storage adalah sebuah ruangan yang dirancang khusus dengan kondisi suhu tertentu dan digunakan untuk menyimpan berbagai macam produk hasil pertanian, seperti sayur dan buah-buahan, dengan tujuan untuk mempertahankan kesegarannya.

“Kami melihat bahwa dalam beberapa waktu terakhir harga sayur, seperti cabe, tomat, dan kentang mengalami gejolak harga. Hal ini yang membuat kami PT TPL ingin berkontribusi kepada para petani khususnya di Humbahas untuk menjaga kestabilan harga agar petani tidak merugi dan kualitas produk sayur-sayuran bisa bertahan lebih lama di dalam cold storage,” ujar Mulia Nauli.

Mulia menambahkan bahwa dengan adanya cold storage maka perusahaan mendukung kabupaten Humbabas untuk menjadi lumbung pangan nasional, khususnya komoditi bawang putih sesuai dengan komitmen pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) yang akan melakukan tahap awal dengan mengalokasikan 50 hektare perluasan tanam bawang putih melalui APBN tahun 2018.

“Kami berharap para petani bisa merasakan langsung manfaatnya, mari kita jaga cold  d storage ini. Kalau penanganan untuk sayur bagus, maka pasar akan menyerap hasil komoditas petani dengan baik,” ujar Mulia.

Cold storage memiliki tiga bagian bangunan, yakni cold room, yakni 10 meter x 20 meter dan tinggi 5 meter; anteroom 10 x 4 dan tinggi 4 meter; dan bangunan tempat sortir 10 x 20 meter. Cold storage memiliki kapasitas penyimpanan 1,000 meter kubik atau sekitar 100 ton sayuran dengan konsumsi listrik 36.000 watt. Pembangunan cold storage ini dikerjakan dalam jangka waktu delapan bulan dengan nilai Rp2,3 miliar.