PT TPL dan Manggala Agni Sosialisasi Masyarakat Peduli Api

PT. Toba Pulp Lestari : Serahkan 1 Unit Ruangan Laboratorium dan 1 unit Ruang Kelas Baru Di Smp 1 Parmaksian
20 April, 2018
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Kembali Laksanakan Pemberian Makanan Tambahan Kepada 281 Anak di 11 TK-PAUD
26 April, 2018
Show all

 

TAPSEL – Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan  PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) bersama tim Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Labuhanbatu,  melakukan sosialisasi bahaya kebakaran hutan dan membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di desa sekitar HTI PT TPL, yang diawali estate Tapanuli Selatan (Tapsel).

Kebakaran hutan masih menjadi fokus pengawasan pemerintah diseluruh wilayah kawasan hutan di Indonesia,  dan sampai saat ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terus berupaya mencegah terjadinya kebakaran hutan.

“Bersama tim Manggala Agni dan MPA kita selalu melakukan sosialisasi bahaya kebakaran hutan, masyarakat diberikan pengetahuan bagaimana mencegah dan memadamkan api dikawasan hutan, khususnya HTI yang berdekatan dengan masyarakat,” tutur  Maruhum Leonard Siburian, Manajer Estate TPL sektor Tapanuli Selatan, Senin (23/2/2017).

Maruhum menambahkan saat ini TPL sangat serius melakukan sosialisasi bahaya kebakaran hutan kepada masyarakat. Bahkan dalam kegiatan tersebut dilakukan peragaan kebakaran dan cara mengatasinya.

Menurutnya berbagai peralatan kebakaran milik TPL diperkenalkan kepada masyarakat, agar dapat digunakan secara bersama ketika terjadi kebakaran hutan. Bahkan perusahaan juga memberikan sejumlah peralatan penting dilapangan, untuk pencegahan dan mengatasi kebakaran hutan.

“Kami yakin dengan kerjasama yang baik antara perusahaan dan masyarakat, maka kebakaran hutan dapat dicegah sedini mungkin. Untuk itu PT TPL juga memberikan sejumlah peralatan untuk pencegahan kebakaran, kepada masyarakat yang berdekatan dengan HTI,” sebut Maruhum, didampingi humas TPL estate Tapsel Darwin Siburian.

Kegiatan sosialisasi dan keberadaan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang dibentuk TPL mendapat apresiasi besar dari tim Manggala Agni. Kepala Daops Manggala Agni Labuhanbatu, Rizky Ismana Nasution, mengatakan, salah satu bentuk kolaborasi antara Manggala Agni dan pihak swasta adalah sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga menurut Rizky dengan dibentuknya MPA yang terdiri dari masyarakat, maka akan menambah kekuatan dalam pengawasan dan penanganan bahaya kebakaran hutan.

“Dalam pengawasan kebakaran hutan, kita wajib merangkul masyarakat dengan memberikan pengetahuan bahaya kebakaran. Karena biasanya info dari masyarakat lebih cepat menyebar kalau terjadi kebakaran hutan,” ujar Rizky Ismana Nasution, bersama tim Brigade Pengendalian Kebakaran hutan Labuhanbatu.

Sementara itu puluhan masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api estate Tapanuli Selatan, menyambut baik kegiatan sosialisasi bahaya kebakaran hutan yang dilaksanakan pihak TPL dan tim Manggala Agni Labuhanbatu. Menurut mereka kebakaran hutan sangat mempengaruhi kehidupan mereka, sehingga pemahaman dan pencegahan wajib diketahui oleh masyarakat, terutama yang berdekatan dengan wilayah hutan.