PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Lakukan “Continuous Improvement” untuk Tingkatkan Kinerja

TPL Serahkan Bantuan Rabat Beton di Laguboti
21 Mei, 2019
INI ANALISIS AHLI SOAL PENYEBAB BENCANA ALAM BANJIR SAMOSIR
17 Juni, 2019
Show all

Medan, 24 Mei 2019 – Buka Puasa Bersama Rekan Media Sumatera Utara di tahun 2019, kembali diadakan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Perseroan dengan seluruh Rekan Media yang ada di Sumatera Utara.

Hadir bersama dalam acara ini, rekan-rekan dari 32 media dan asosiasi media, baik dari cetak, online, dan audio visual. Pada acara ini, turut hadir Komisaris Utama PT TPL Ignatius Ari Djoko Purnomo didampingi Direktur TPL Mulia Nauli dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumut H Sofyan Harahap yang diakhir acara membagikan santunan kepada 20 anak yatim, di Uniland Plaza, Medan.

Program Peremajaan Pabrik

Acara diisi dengan kata sambutan dari Perseroan yang diwakili Pak Mulia, dilanjutkan dengan kata sambutan dari PWI yang diwakili Pak Sofyan. Perseroan juga membagikan informasi terkini mengenai program-programnya yang terus dilakukan untuk komitment perbaikan secara berkelanjutan pada bidang manajemen pengolaan hutan lestari maupun pembaruan mesin-mesin pabrik pengolahan pulp untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan sosial yang lebih baik.

Program peremajaan pabrik yang dimulai pada 8 Agustus 2018, kini telah mencapai 87% dan diharapkan akan selesai pada 31 Juli 2019. Program peremajaan pabrik ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja lingkungan. 

Mulia Nauli, Direktur  PT. Toba Pulp Lestari, Tbk menyatakan, “Peremajaan pabrik ini bertujuan agar dan meningkatkan kinerja lingkungan (environmental performance) menuju ke zero smell  dan ),  kualitas produksi yang stabil sedangkan kapasitas produksi akan tetap sama.” 

“Selain target menuju zero smell,  proyek ini bertujuan mengurangi emisi dan  penggunaan energi. Seluruh pekerjaan fondasi telah selesai dan 5 digester baru telah terpasang berserta fasilitas lainya. Progress pengerjaan hingga saat ini telah mencapai 87%,” tambah Mulia Nauli.

Perseroan melakukan acara peletakan  batu pertama  pada tanggal 8 Agustus 2018 dan program peremajaan pabrik diharapkan dapat diselesaikan pada semester ke-dua tahun ini.  Total investasi yang dialokasikan oleh perseroan sebesar USD 110 juta. Target peremajaan pabrik ini dapat selesai per 31 Juli 2019. 

Selain melakukan peremajaan pabrik untuk meningkatkan kinerja lingkungan, Perseroan  terus melakukan program-program pemberdayaan masyarakat melalui Program Community Development / Corporate Social Responsibility berfokus pada bidang-bidang pendidikan, kesehatan, investasi sosial dan penciptaan lapangan kerja serta pengembangan keterampilan. 

“Program Dana Pemberdayaan Masyarakat atau Community Development/Corporate Social Responsibility (CD/CSR) yang diambil dari 1% Net Sales PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, telah diimplentasikan langsung oleh perseroan sejak tahun 2018. Fokus dilakukan di 6 kabupaten dimana perseroan beroperasi, dengan porsi terbesar di Kabupaten Toba Samosir, dan berturut setelahnya adalah Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Dairi.”

“Proses pelaksanaan program dilakukan dengan mengidentifikasi penerima manfaat terlebih dahulu, menganalisa potensi dampak yang diharapkan terjadi, serta melakukan pemantauan secara rutin. “ jelas Mulia Nauli.

Perseroan juga secara proaktif mendorong program-program kemitraan dengan masyarakat sebagai solusi terkait  klaim lahan yang berada dalam wilayah konsesi PT. Toba Pulp Lestari, Tbk sejalan dengan Program Perhutanan Sosial yang dicanangkan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Hingga saat ini, Perseroan telah menjalin kerjasama Program Kemitraan dengan masyarakat Desa Nagahulambu dan Desa Aek Napa. Ke depan, Perseroan akan terus mengedepankan program –program kemitraan dengan desa-desa lain. 

“Kami telah berhasil mengembangkan sistem tumpangsari di area Pondok Bina Tani seluas 2 hektar dimana tanaman eucalyptus dapat tumbuh berdampingan dengan tanaman komoditas seperti cabai,jagung, jahe, kunyit.” papar Mulia Nauli. 

“Kami berharap, program ini dapat memberikan solusi serta meningkatkan pendapatan yang riil bagi masyarakat desa yang tinggal di sekitar area konsesi Perseroan. Kami juga mendorong terbentuknya kelompok-kelompok tani di tingkat desa yang dapat mengelola program ini secara berkelanjutan.” lanjut Mulia. 

Untuk Program Community Development / Corporate Social Responsibility, hingga Mei 2019, Perseroan telah mencatat beberapa capaian signifikan dari program yang telah terlaksana dan diharapkan terus membuahkan pemberdayaan yang berkelanjutan, sebagai berikut;

  1. Di bidang Pendidikan, dukungan terbesar diberikan melalui dukungan 220 komputer kepada 14 SMP atau 5248 siswa SMP di Kabupaten Tobasa untuk mendukung Program Nasional Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
  2. Di bidang Kesehatan, adanya dukungan pemeriksaan kesehatan yang diberikan kepada 2000 warga Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir.
  3. Di bidang Investasi Sosial, Perseroan memberikan dukungan cold storage seluas 20 x 40m untuk produksi petani yang  bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan. 
  4. Pada bidang Penciptaan Lapangan Kerja & Pengembangan Ketrampilan, dukungan terbesar dilakukan melalui Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat, Pelatihan Budidaya Kopi bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao kepada 264 bagi petani kopi dari 14 desa yang tersebar di 5 wilayah operasional Perseroan; Kabupaten Toba Samosir – Porsea (mill), Kabupaten Toba Samosir – Habinsaran, Kabupaten Simalungun – Aek Nauli, Kabupaten Humbang Hasundutan – Tele, Kabupaten Tapanuli Utara – Aek Raja.