MANTAN KARYAWAN JADI JUTAWAN Kisah Sukses Mitra Usaha PT. Toba Pulp Lestari, Tbk.

PT. TOBA PULP LESTARI Tbk. SERAHKAN BANTUAN DINDING PENAHAN TANAH SD 173177 SIPAHUTAR
2 Februari, 2018
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Resmi Terima Sertifikat IFCC Dukung Pengelolaam Hutan Lestari di Indonesia
2 Februari, 2018
Show all

 

Samosir, 1 Februari 2018 – Benget Sitinjak (36 tahun), putra asli desa Hutagalung, kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, mengawali karir sebagai karyawan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk (TPL). Ayah lima orang anak ini kini sukses menjadi salah seorang mitra usaha PT TPL yang berhasil.

Perkenalan Benget dengan PT TPL dimulai ketika dirinya diterima menjadi pegawai admin di Estate Tele tahun 2014. Setelah 2 tahun bekerja sebagai pegawai, pemilik PT. Hasian Bintang Persada (HBP) memilih untuk banting stir memulai usaha sendiri.

“Setelah berhenti menjadi karyawan PT TPL, saya memilih meneruskan usaha orangtua untuk menjadi mitra usaha TPL,” ungkap Benget.

Usaha Benget diawali dengan menyewakan mesin fotokopi di kantor PT TPL Estate Tele.“Awalnya memang agak sulit. Tetapi saya terus bertekad untuk menjadi berhasil,” tutur Benget.

Istri Benget, Dina Verawaty Purba (36), bercerita tentang keadaan yang sulit di masa awal usaha suaminya. “Saya mengandung anak pertama ketika suami saya berhenti menjadi karyawan PT TPL,“ kenang Dina.

“Bermodalkan rendah hati dan kerja keras, usaha kami akhirnya bisa berhasil seperti ini,” tuturnya.

Setelah menyewakan mesin fotokopi, usaha Benget bertambah menjadi mitra plantation (penanaman). Awalnya Benget memulai dari hanya tujuh  orang pekerja hingga saat memiliki karyawan sebanyak 200 orang.

“Disiplin, kerja keras, rendah hati, dan sistem manajemen yang bagus menjadi kunci keberhasilan usaha saya,“ tutur Benget.

Dalam penerapan pekerjaan kepada semua pegawainya, Benget selalu mengedepankan hasil daripada mengejar keuntungan besar.

“Saya tetap mengutamakan kualitas kerja dan kesejahteraan pegawai, dengan motivasi yang tepat maka para pegawai akan bekerja dengan kualitas yang baik.” tutur Benget.

Manajer PT TPL Estate Tele, Natanail Tarigan, mengakui hasil kerja Benget. “ Hasil kerjanya selalu baik dan jarang di follow up ulang oleh bagian quality, “ sebut Natanail.

Benget juga menjelaskan bahwa untuk menjaga motivasi dan kenyamanan para pegawainya, dirinya memotivasi dengan memberikan fasilitas kerja seperti kendaraan untuk pegawai yang bisa dicicil melalui pendapatannya.

“Gizi dan makanan untuk para pegawai penanaman juga harus bagus. Kalau kualitas gizi dan makanan yang buruk bisa menyebabkan sakit dan keterlambatan kerja. ‘Kan kita juga yang rugi,” jelas Benget.

Hingga kini pria yang memiliki anak sulung di bangku sekolah dasar kelas 6 dan anak bungsu berusia tiga tahun ini, telah memiliki aset berupa beragam alat berat, dump truk dan truk logging serta belasan sepeda motor yang menopang semua kehidupannya beserta keluarga.