PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Berkomitmen untuk Transparan Terhadap Seluruh Stakeholder

PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Bangun Sanitasi SDN 173641 Siruar
14 November, 2017
Bupati dan Kapolres Humbang Hasundutan Apresiasi Stan PT Toba Pulp Lestari, Tbk. di Festival Danau Toba 2017
8 Desember, 2017
Show all

Parapat, 29 November 2017 – Sebagai kelanjutan dari forum konsultasi pemangku kepentingan (stakeholder) dengan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. (TPL) yang digelar September lalu di Medan, PT TPL mengadakan kegiatan serupa di Tobasa untuk lebih menyerap masukan dari stakeholders di tingkat local dia areal operasional PT TPL,  Rabu (29/11), di Parapat.

Forum konsultasi pemangku kepentingan yang kedua ini membahas isu  tentang aspek ekologi dan aspek sosial yang berkembang di masyarakat serta isu yang berkembang dalam konteks lokal di Tobasa, Selain itu pertemuan ini juga akan mengidentifikasi potensi kemitraan yang dapat dijalankan bersama dalam kerangka perhutanan sosial, dan melakukan sosialisasikan Kebijakan Keberlanjutan.

“PT. TPL dengan paradigm baru menjalin komunikasi yang intensif kepada seluruh pemangku kepentingan seperti lembaga swadaya masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, pemerintah daerah yang berada di wilayah sekitar operasional PT TPL. Karena stakeholder adalah pemegang posisi kunci dalam perannya memberikan masukan, memantau, dan menjadi tempat agar komitmen tersebut bisa direalisasikan dan terjalin sinergitas antar masyarakat dengan PT TPL,” ujar Manajer Sustainability PT TPL, Henky Satrio Wibowo.

Henky  menambahkan bahwa filosofi bisnis PT TPL mencakup seluruh pemangku kepentingan.

“Filosofi bisnis perusahaan harus baik untuk 5C, yakni community (masyarakat), country (negara), climate (iklim dan lingkungan), customer (pelanggan), dan company (perusahaan). Jadi forum konsultasi ini sangat penting bagi kami untuk mencapai komitmen kebijakan keberlanjutan,” ujar Henky.

 

 

Forum Multistakeholder ini diikuti oleh 40 orang yang meliputi perwakilan tokoh masyarakat di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), tiga orang dari Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), empat orang dari Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dan dua orang dari Kabupaten Asahan. Sementara itu, perwakilan dari pemerintah daerah diwakili oleh kantor PSKL Medan, KPHL Tobasa, KPHL Humbang Hasundutan, KPHL Taput, dan Dinas Lingkungan Hidup Tobasa hadir di forum ini. Selain itu ada perwakilan sekitar  11 lembaga swadaya masyarakat hadir di acara ini.